Masyarakat kota Samarinda pasti sudah tahu dengan ikan pesut. Ikan pesut merupakan maskot kota Samarinda. Ikan pesut memiliki nama latin Orcaella brevirostris. Ikan pesut yang ada di Kota Samarinda adalah ikan pesut dengan sub-spesies irawady dolphin.
Pesut mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi) dengan kedua matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur). Tubuh pesut berwarna abu-abu sampai wulung tua, lebih pucat dibagian bawah - tidak ada pola khas. Sirip punggung kecil dan membundar di belakang pertengahan punggung. Dahi tinggi dan membundar; tidak ada paruh. Sirip dada lebar membundar.
Pesut bergerak dalam kawanan kecil. Walaupun pandangannya tidak begitu tajam dan kenyataan bahwa pesut hidup dalam air yang mengandung lumpur, namun pesut merupakan 'pakar' dalam mendeteksi dan menghindari rintangan-rintangan. Barangkali mereka menggunakan ultrasonik untuk melakukan lokasi gema seperti yang dilakukan oleh kerabatnya di laut. Populasi hewan ini terus menyusut akibat habitatnya terganggu, terutama makin sibuknya lalu-lintas perairan Sungai Mahakam, serta tingginya tingkat erosi dan pendangkalan sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya. Kelestarian Pesut Mahakam juga diperkirakan terancam akibat terbatasnya bahan makanan berupa udang dan ikan, karena harus bersaing dengan para nelayan di sepanjang Sungai Mahakam.
Lucu ya ikan pesut ini, beruntunglah kita masih bisa melihat mereka saat ini. meskipun perlu meraup koceh yang tidak sedikit. sekarang, untuk melihat secara langsung ikan pesut ini, kita harus menelusuri ke arah hulu sungai mahakam. pada sekitar tahun 1980-1990, masih banyak terlihat Ikan Pesut lalu lalang di sungai Mahakam, di depan kantor gubernur saja sudah bisa kita menjumpai mereka. sekarang masih bisa sih, tapi hanya berupa patungnya saja. bayangkan ketika zaman anak cucu kita kelak. kita hanya akan bisa bercerita saja tentang ikan pesut ini. mereka mungkin sudah tidak akan bisa melihatnya secara langsung. mengingat populasi ikan pesut sekarang mulai menurun menuju kepunahan. ya, itu semua karena kita juga sih.
Kelak, kalau kita tidak bisa menjaga kelangsungan hidup mereka. hanya ini saja yang bisa kita jaga.
anak cucu kita juga kelak akan bertanya,"ikan pesutnya kemana?" atau "ikan pesut cuma legenda ya, seperti naga?" atau mungkin "kenapa ayah nggak selamatkan ikan pesutnya? ayah kemana waktu itu?".Untunglah ada sebagian orang yang peduli dengan keberadaan ikan pesut. sekarang mulai banyak bermunculan kumpulan-kumpulan orang yang mulai menyuarakan penyelamatan habitat ikan pesut di jejaring sosial. tidak hanya itu saja, mereka juga memberikan penyuluhan-penyuluhan dan kegiatan-kegiatan yang membantu kelangsungan hidup ikan pesut. salah satunya membersihkan sampah-sampah yang terdapat di sungai Mahakam. terdengar mustahil memang, tapi mereka telah berbuat sesuatu dan punya jawaban untuk anak cucu mereka kelak. salam damai, teruslah hidup Pesut Mahakam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar